RILIS ARTIKEL TERBARU :


Seperti yang sudah kalian ketahui sebelumnya, untuk menangi masalah bootloop atau hardbrick pada seri Xiaomi Mi6 memang terdapat 2 cara berbeda, satu diantaranya adalah dengan menggunakan teknik fastboot dan satu lainnya lagi menggunakan teknik test point, namun untuk yang pilihan kedua tersebut tidak semua orang bisa melakukannya.

Untuk kalian ketahui, cara melakukan fastboot terhadap Xiaomi Mi6 sangat mudah dan cepat untuk di lakukan, namun kalian harus memenuhi syarat yang di perlukan terlebih dahulu agar bisa ke proses fastboot yang sebebnarnya, dan beberapa syarat yang harus di penuhi antara lain adalah sebagai berikut :
1. PC atau Laptop
2. USB Cable
3. Tool Mi Flash dan Fastboot ROM bisa di download DISINI, cari tipe device kalian dan sesuaikan ROM mana yang akan kalian pilih seperti versi china, global, stable atau developers
4. Xiaomi Mi6 dengan baterai di atas 50%
5. Disable Driver Signature Enforcement, tutorial DISINI
6. Unlock Bootloader (wajib) DISINI

Cara pengerjaanya:
1. Install dulu terlebih dahulu aplikasi Mi Flash yang sudah di download.
2. Ekstrak file Fastboot ROM yang sudah di download sebelumnya, ingat yang di extract itu file yang punya extension .tgz, jadi kalian harus melakukan 2 kali extract setelah file fastboot selesai di download.
3. Buka aplikasi Mi Flash, Lalu buka direktori dimana tempat kalian melakukan ekstrak file Fastboot ROM sebelumnya.
4. Selanjutnya tekan tombol Volume Down (-) dan Power berbarengan untuk masuk mode fastboot, lalu koneksikan device kalian ke PC dengan kabel USB ketika device sudah masuk dalam mode fastboot.
5. Selanjutnya kalian akan melihat device kalian akan terbaca oleh aplikasi Mi Flash.
6. Langkah selanjutnya adalah tekan tombol Fresh terlebih dahulu untuk memastikan, lalu tekan tombol Flash pada aplikasi Mi Flash.
7. Tunggu sampai proses selesai, kemudian Reboot.
8. Done.

Untuk detailnya bisa lihat screenshot berikut


Pilih script flash sesuai kehendak kalian :


Perhatikan disana ada terdapat 3 buah script, yang di mana setiap bagian script memiliki fungsi yang berbeda, dari nama scriptnya sendiri sudah di ketahui bahwa setiap script mempunyai fungsi untuk menghapus semua data termasuk internal memory, atau menghapus data tanpa menghapus file di internal memory, dan yang terakhir menghapus data kecuali menghapus data aplikasi, cache, settingan dan files memory internal, untuk itu sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kemauan kalian.

Jika pada hasil akhirnya kalian mengalami error Hello Packet, maka referensi cara penyelesaiannya DISINI.

Terakhir, kami sangat merekomendasikan gunakan versi windows 64-bit agar mendapat hasil yang maksimal dan tanpa error, lalu juga perhatikan dan periksa kembali apakah firmware yang di download curropt atau tidak, jika terjadi curropt maka device kalian akan mengalami hardbrick yang jujur saja akan sulit untuk di perbaiki. Sekali lagi kerusakan yang terjadi pada device kalian akibat mengikuti tutorial diatas bukan tanggung jawab kami, tetapi method ini sudah kami coba dan berhasil dengan baik, jadi bijaksanalah dengan segala resiko yang kalian hadapi.

KEMBALI KE ATAS

bm

Android, Hardware, Software, Tips, Tricks, Gadget, ROOT, Smartphone, Unlock Bootloader, Tutorial, Operating System, Troubleshoot