RILIS ARTIKEL TERBARU :

Syarat Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Hal sebelum Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Peraturan Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Alasan Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Kenapa harus Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Kenapa Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Arti Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Pengertian Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Cara Relock Bootloader Xiaomi / Redmi

Xiaomi dan Redmi adalah 2 buah Brand yang memang sudah sangat terkenal secara Global, di Indonesia sendiri, kedua buah Brand ini memang memiliki kasta yang tinggi, karena Brand tersebut memang bisa masuk kedalam jajaran Top 5 Best Selling Brand Smartphone Android, yang memang sudah bertahan selama bertahun-tahun yang lalu.

Untuk Brand Redmi sendiri, bisa kita katakan sama dengan Xiaomi, karena meski sudah menjadi Indenpenden, tetapi tetap saja Smartphone Android dari Redmi itu, memang merupakan sebuah Smartphone yang dibuat oleh Xiaomi.

Sehingga, semua hal terkait apapun, misalkan terkait ROM, Support Tool, Firmware, Method dan lainnya, akan sama persis seperti Smartphone Android kebanyakan.

Karena pada dasarnya Brand Redmi itu memang merupakan sebuah Sub-Brand resmi dari Xiaomi, yang dimana dulu seri Redmi ini adalah seri lini bawah untuk Smartphone Android yang dirilis oleh pihak Xiaomi, yang biasa kita kenal dengan nama Xiaomi Redmi.

Tetapi, sekarang pihak Xiaomi sudah hanya berfokus pada seri "Mi" saja, maka dibuatlah sebuah Sub-Brand baru yang masih punya Xiaomi juga sepenuhnya, yaitu adalah Redmi.

Maka, dengan penjelasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa Redmi dan Xiaomi itu sama saja sebenarnya, tidak ada perbedaan yang mencolok dari kedua buah Brand tersebut, selain Target Pasar dan tentu saja penamaan dari Brandnya itu sendiri.

Xiaomi dan Redmi juga sangat terkenal, karena memang mampu menghadirkan sebuah Smartphone Android yang memang bisa diterima pasar dengan mudahnya, karena mereka memang mampu memberikan apa yang memang diinginkan oleh para Konsumen.

Seperti, Smartphone Android yang hebat dalam urusan kamera, memiliki System OS yang keren dan Flexible, memiliki kemampuan yang hebat dalam urusan Gaming, fitur terbaru dengan Teknologi Inovasi paling mutakhir dan yang paling hebat adalah harga dari Smartphone Android yang mereka jual memang sangat masuk akal dan bisa membuat semua orang senang dengan hal itu.

Selain itu, Support yang mereka berikan juga sangat maksimal, seperti Update ROM secara berkala, tersedianya Resource Firmware untuk semua seri Smartphone Android Redmi maupun Xioami dan tentu saja disediakannya beragam Tool untuk memudahkan pengguna mereka untuk melakukan beragam hal yang bersifat teknis.

Lalu, dukungan Komunitas dari Xiaomi dan Redmi ini juga tidak main-main, karena Komunitas dari Smartphone Android dari Xiaomi / Redmi ini adalah salah satu yang terbesar yang ada sekarang ini.

Tentu, para Konsumen dari Xiaomi dan Redmi akan sangat diuntungkan dengan beragam hal positif yang bisa dimanfaatkan ketika menggunakan Smartphone Android dengan Brand Xiaomi ataupun Redmi tersebut.

Maka, tidak mengherankan jika banyak sekali orang yang memang menyukai Produk Smartphone Android buatan dari Xiaomi tersebut, karena memang semuanya mereka buat menjadi mudah, salah satunya adalah terkait permasalahan Bootloader dari Smartphone Android Redmi maupun Xiaomi tersebut.


Unlock Bootloader


Ya! ini adalah salah satu hal hebat yang bisa kalian dapatkan ketika menggunakan Smartphone Android Redmi ataupun Xiaomi tersebut, karena untuk proses Unlock Bootloader sendiri kalian akan di Support secara resmi oleh pihak Xiaomi.

Hal semacam ini, memang tidak bisa kita dapatkan dari beberapa Brand Smartphone Android lain, dan ada beberapa Brand yang menganggap tindakan seperti Unlock Bootloader adalah tindakan yang Illegal untuk dilakukan.

Namun, di Xiaomi / Redmi hal tersebut malah terbalik, karena secara resmi mereka memang mensupport keputusan penggunannya untuk bisa melakukan Unlock Bootloader tersebut dan mereka pun juga secara resmi mengeluarkan sebuah Tool yang memang secara khusus peruntukannya untuk melakukan Unlock Bootloader tersebut.

Meski terlihat mudah, pada kenyataannya melakukan Unlock Bootloader pada Smartphone Android Xiaomi / Redmi memang memerlukan banyak waktu agar bisa berhasil sepenuhnya.

Hal menarik lainnya adalah ketika kalian sudah melakukan Unlock Bootloader tersebut, maka kalianpun juga bisa mengembalikan Kondisi Bootloader tersebut agar kembali terkunci seperti kondisi default.

Masalah ini kerap disebut dengan tidakan Relock Bootloader, nah inilah yang akan menjadi inti pembahasan kita kali ini.

Lalu, apa sih Relock Bootloader tersebut?


Relock Bootloader Xiaomi / Redmi


Seperti yang kalian ketahui sendiri, Smartphone Android dari Xiaomi dan Redmi memang sejatinya dijual dalam kondisi Locked Bootloader secara defaultnya.

Tetapi, para penggunannya memang diberikan kebebasan untuk bisa membuka Bootloader tersebut, dengan metode Unlock Bootloader resmi yang sudah direkomendasikan oleh pihak Xiaomi.

Nah, selanjutnya Bootloader yang terbuka kuncinya tersebut (Unlocked) bisa kembali kalian buat menjadi terkunci (Locked) yaitu adalah dengan cara melakukan Relock Bootloader.

Ya! Relock Bootloader adalah sebuah metode atau tindakan yang akan mengembalikan kondisi Bootloader Smartphone Android Xioami / Redmi kekondisi semula, yaitu adalah Locked Bootloader.

Dengan kondisi Locked Bootloader tersebut, maka jelas saja, keamanan di Smartphone Android Xiaomi dan Redmi akan kembali dijamin oleh pihak Xiaomi, karena memang tidak rentan lagi seperti ketika berkondisi Unlock Bootloader.

Lalu, apa sih alasan untuk melakukan Relock Bootloader tersebut?


Alasan untuk Relock Bootloader Xiaomi / Redmi


Kalau kita berbicara alasan, pastinya akan ada banyak alasan dibalik kenapa penggunannya ingin melalukan Relock Bootloader tersebut.

Syarat Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Hal sebelum Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Peraturan Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Alasan Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Kenapa harus Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Kenapa Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Arti Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Pengertian Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Cara Relock Bootloader Xiaomi / Redmi

Tentu kami tidak bisa menyebutkan semua alasan tersebut, tetapi secara garis besarnya kebanyakan pengguna Smartphone Android melakukan tindakan Relock Bootloader adalah karena beberapa kondisi dibawah ini :


Keamanan


Seperti yang sudah kami singgung pada pembahasan sebelumnya, bahwa pada kenyataannya Smartphone Android Redmi / Xiaomi itu akan lebih rentan terkena masalah, seperti terserang virus berupa Malware, Adware dan juga Spyware, ketika Smartphone Android tersebut berada dalam kondisi Unlock Bootloader.

Namun, ketika berkondisi Locked Bootloader, maka virus tersebut akan dikunci pergerakannya, karena memang tidak diperbolehkan menyusup kesystem, inilah kenapa pihak Xiaomi merekomendasikan penggunannya untuk selalu berada dalam kondisi Locked Bootloader.

Karena dari System ROM MIUI sendiri, proteksi yang mereka buat memang sudah sangat jempolan, sehingga proteksi tersebut akan maksimal ketika Smartphone Android Redmi / Xiaomi masih dalam kondisi Locked Bootloader.


Ingin dijual kembali


Nah, pada faktanya ketika kalian ingin menjual Smartphone Android Redmi / Xiaomi lagi, maka kalian harus melakukan Relock Bootloader dan hal ini memang menjadi keharusan yang harus kalian lakukan, agar harga jual dari Smartphone Android Redmi / Xiaomi tersebut tidak terlalu jatuh.

Umumnya, ketika calon pembeli mengetahui bahwa kondisi Smartphone Android yang ingin mereka beli berkondisi Unlock Bootloader apalagi jika ketahuan sudah ROOT, maka percaya saja, harga jual dari Smartphone Android tersebut akan jatuh sekali, karena memang sudah tidak orisinil lagi dari segi Software.

Maka, ketika kalian ingin menjual kembali Smartphone Android Xiaomi / Redmi tersebut, pastikan kalian menhapus jejak ROO yang telah kalian lakukan dan tentu saja kalian harus melakukan Relock Bootloader, karena ini berdasarkan pengalaman yang telah kami lalui, percaya saja.


Garansi


Secara umum, ketika kalian melakukan Unlock Bootloader, maka harusnya Garansi pada Smartphone Android Redmi / Xiaomi tersebut tidak bisa dipakai lagi, karena memang sudah hangus.

Karena, setau kami melakukan Unlock Bootloader adalah salah satu hal yang akan membuat kalian tidak bisa mendapatkan Klaim Garansi tersebut, karena secara jelas, pihak Xiaomi akan menolak garansi tersebut, jika dari Software sudah dirubah sedemikian rupa, Unlock Bootloader tentu salah satu hal yang mereka maksud.

Beruntungnya, kalian masih tetap bisa mendapatkan Klaim Garansi tersebut, jika kalian melakukan Relock Bootloader, sebelum kalian mengajukan Klaim Garansi tersebut, maka harusnya Garansi dari Smartphone Android Redmi / Xiaomi yang kalian miliki tidak akan hangus.

Nah, itu adalah beberapa alasan kenapa banyak pengguna dari Smartphone Android Redmi / Xiaomi yang memilih kembali melakukan Relock Bootloader, dibandingkan bertahan pada kondisi Unlock Bootloader tersebut.

Namun, perlu kalian ketahui, untuk bisa melakukan Relock Bootloader di Smartphone Android Redmi / Xiaomi tersebut, tentu ada persyaratan yang harus dan mutlak untuk kalian pahami.

Persyaratan tersebut ada beberapa, karena disini yang akan kita bahas hanyalah terkait permasalahan Syarat tersebut saja, karena disini kami tidak akan berbicara teknis terkait masalah bagaimana cara melakukan Relock Bootloader tersebut.


Syarat Relock Bootloader Xiaomi dan Redmi semua tipe


Pemenuhan persyaratan Relock Bootloader itu menjadi sangat penting dan mendesak, karena jika persyaratan tersebut tidak kalian penuhi, maka jelas saja tindakan Relock Bootloader tentu tidak akan bisa dilaksanakan.

Syarat Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Hal sebelum Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Peraturan Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Alasan Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Kenapa harus Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Kenapa Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Arti Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Pengertian Relock Bootloader Xiaomi / Redmi, Cara Relock Bootloader Xiaomi / Redmi

Apa saja Syarat untuk melakukan Relock Bootloader tersebut? berikut adalah beberapa persyaratan yang harus kalian penuhi, sebelum bisa melakukan Relock Bootloader pada Smartphone Android Redmi / Xiaomi tersebut.


Berkondisi Unlock Bootloader


Nah, ini sudah jelas, karena kalian hanya bisa melakukan Relock Bootloader, ketika Smartphone Android Redmi / Xiaomi kalian sudah dalam kondisi Unlock Bootloader.

Jika, Smartphone Android Xiaomi / Redmi kalian belum Unlock Bootloader, maka kalian tidak perlu melakukan Relock Bootloader tersebut, karena memang tidak diperlukan sama sekali, pahami hal ini, karena jika kalian lakukan, maka jelas akan buang-buang waktu saja.


Menggunakan Komputer Desktop


Selanjutnya, kita akan berbicara terkait media untuk bisa melakukan Relock Bootloader tersebut, media yang bisa digunakan disini jelas adalah sebuah Perangkat Komputer Desktop.

Karena, disini yang kita perlukan adalah sebuah aplikasi Terminal khusus, yang biasa digunakan adalah aplikasi Command Prompt yang ada di OS Windows.

Secara umum, pihak Xiaomi memang tidak membuat sebuah Tool untuk bisa melakukan tindakan Relock Bootloader tersebut, maka dari itu kalian harus melakukan tindakan Relock Bootloader tersebut secara manual dengan Aplikasi CMD yang sudah kami sebutkan diatas.

Tentu saja, melakukan Relock Bootloader itu mustahil dilakukan tanpa adanya media pembantu, yang dalam kasus ini adalah Komputer Desktop, karena melakukan Relock Bootloader tidak akan bisa dilakukan langsung dari Smartphone Android Redmi / Xiaomi terkait.


Tidak menggunakan Custom ROM


Ini adalah syarat yang juga harus kalian ketahui, karena untuk bisa melakukan Relock Bootloader pada Smartphone Android Redmi / Xiaomi tersebut, kalian harus menggunakan ROM MIUI resmi miliki Xiaomi dan tidak bisa menggunakan Custom ROM.

Karena, jika kalian paksakan mungkin akan terjadi masalah Brick, maka dari itu ketika kalian ingin melakukan Relock Bootloader, pastikan kalian berpindah dulu ke ROM MIUI resmi miliki Xiaomi dan jangan pernah memaksakan melakukan Relock Bootloader pada jenis Custom ROM apapun, karena memang terlalu berisiko gagal dan rusak.


Menggunakan ROM MIUI Regional Resmi


Seperti yang kalian ketahui, satu buah seri Smartphone Android Xiaomi / Redmi itu memang datang dengan beragam versi ROM MIUI yang berbeda-beda, ada yang datang dengan versi Global ada juga yang datang dengan versi Regional tertentu.

Nah, kalian baru bisa melakukan Relock Bootloader tersebut, jika kalian sudah bisa kembali berada pada versi ROM MIUI orisinil untuk seri Smartphone Android Redmi / Xiaomi yang kalian miliki.

Misalkan, kalian menggunakan seri Redmi Note 8 Pro dengan ROM China, maka jelas saja kalian tidak akan bisa melalukan Relock Bootloader tersebut jika Redmi Note 8 Pro yang kalian gunakan berada di ROM MIUI selain Regional China seperti defaultnya, misalkan versi ROM MIUI Global atau India.

Maka, pastikan dulu kalian menggunakan ROM MIUI Orisinil sesuai dengan versi seri Smartphone Android Xiaomi / Redmi yang kalian miliki, karena jika tidak, maka proses Relock Bootloader hanya akan menimbulkan masalah saja, ketika kalian nekad melakukan hal tersebut.


Backup Data


Ini adalah syarat terakhir, umumnya tidak mesti selalu harus kalian lakukan, tetapi kalian perlu tahu, bahwa melakukan Relock Bootloader pada beberapa jenis Smartphone Android Xiaomi / Redmi tertentu, maka akan membuat semua data yang ada di Internal Memory juga akan ikut hilang terformat.

Hal ini, pernah kami alami sebelumnya, sehingga sebelum kalian melakukan tindakan Relock Bootloader tersebut, sangat bijaksana agar kalian melakukan Backup Data dulu, jika memang ada yang penting.

Namun jika tidak ada yang penting, seperti hanya berupa kumpulan foto mantan atau sekumpulan file yang menjerumus keperbuatan maksiat, silahkan biarkan saja, karena jika terhapus, maka kalian tentu tidak akan dirugikan sama sekali.


Baterai Cukup


Ini juga menjadi hal yang harus kalian perhatikan, karena jika pada proses Relock Bootloader tersebut, tiba-tiba Smartphone Android Redmi / Xiaomi kalian mati, karena kehabisan daya baterai.

Maka, bukannya kondisi Locked Bootloader yang akan kalian dapat, tetapi yang kalian dapat hanyalah sebuah masalah yang besar dan biasanya Hardware eMMC lah yang akan rusak pada kasus ini.

Sehingga, pastikan daya baterai pada Smartphone Android Redmi / Xiaomi yang ingin kalian Relock Bootloader itu cukup daya, paling tidak ada daya baterai sebesari 50% sebelum kalian mulai melakukan tindakan Relock Bootloader tersebut.

Dengan demikian, selesai sudah pembahasan kita yang sederhana kali ini, disini kami memang tidak berbicara terkait teknis melakukan tindakan Relock Bootloader pada Smartphone Android Redmi / Xiaomi tersebut.

Karena, pada dasarnya melakukan Relock Bootloader tersebut, memang mudah saja untuk dilakukan, mungkin hanya Command / Perintahnya saja yang berbeda-beda.

Tetapi, jauh dari itu persyaratan diatas, lebih penting untuk dibahas, karena memang banyak sekali pengguna dari Smartphone Android Redmi / Xiaomi tersebut, yang memang tidak tahu apa persyaratan melakukan Relock Bootloader tersebut.

Sehingga pada akhirnya, sampai sekarang masih ada banyak pengguna Smartphone Android Redmi / Xiaomi tersebut yang mengatakan "terjadi bricked setelah Relock Bootloader".

Jelas, hal ini bukan salah caranya, tetapi salahnya kalian sendiri yang tidak mengetahui, bahwa sebenarnya ada persyaratannya tersendiri, ketika kalian ingin melakukan Relock Bootloader tersebut dan tentu saja tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Akhir kata, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian, semoga kalian bisa tambah ilmu dan semoga hari kalian menyenangkan. P.AW ~ DRD

KEMBALI KE ATAS

bm

Android, Hardware, Software, Tips, Tricks, Gadget, ROOT, Smartphone, Unlock Bootloader, Tutorial, Operating System, Troubleshoot