RILIS ARTIKEL TERBARU :

Daftar List Kode Firmware Region Samsung Galaxy Semua Negara termasuk Indonesia

Saat ini kita memang telah berada pada era dimana hampir setiap orang diseluruh dunia ini mungkin telah menggunkan Smartphone untuk digunakan dalam beragam keperluan.

Melihat dari fungsinya sendiri, wajar jika hampir setiap orang sekarang ini memiliki Smartphone tersebut, karena memang Smartphone itu multi fungsi yang bisa dimanfaatkan untuk beragam tujuan, seperti penunjang perkerjaan, komunikasi secara personal atau lintas komunitas hingga bisa dimanfaatkan sebagai sebuah media untuk menikmati beragam hiburan.

Seperti yang kalian ketahui, Smartphone Android sekarang ini telah menjadi sebuah perangkat pintar yang paling populer penggunaannya, karena selain canggih, faktor harga jual juga sangat bersahabat untuk jenis Smartphone Android tersebut.

Berbeda dengan iPhone yang hadir dengan ekslusifitasnya, Smartphone Android hadir tampak dengan lebih merakyat dengan menyasar seluruh kelas segmentasi pasar, apalagi ditunjang dengan beragam teknologi inovasi yang modern.

Maka, hal tersebut wajar saja menjadikan Smartphone Android menjadi sebuah perangkat pintar yang paling populer dan seperti tidak ada lawannya lagi.

Nah, berbicara terkait salah satu produsen Smartphone Android yang terkenal dan memiliki pangsa pasar yang kuat, maka salah satu jawabannya pastilah Samsung, kenapa demikian?

Mudah saja, karena Samsung merupakan sebuah Brand Smartphone Android yang memang sudah memulai bisnis penjualan Smartphone Android tersebut sejak OS Android baru dikenali dunia.

Hingga sekarang ini, Brand Smartphone Android Samsung seakan tidak meredup, meski persaingan antar Brand Smartphone Android tengah kian panas-panasnya.

Namun, jika kita berbicara terkait masalah kepercayaan dan kualitas, maka tidak ada hal yang perlu diragukan lagi, kepada produk-produk dari Smartphone Android dari Samsung tersebut.

Selain jam terbang mereka yang juga telah sangat banyak dan berpengalaman dibidangnya, permasalahan Support pun juga sangat baik pada kondisi ini.

Mengapa tidak? Samsung itu memiliki Komunitas Smartphone Androidnya sendiri yang jumlah anggotanya sangat banyak sekali dan bahkan menjadi salah satu yang paling banyak diantata Brand Kompetitornya.

Hal positif yang bisa kita temui dari kondisi ini, ialah kita akan sangat dimanjakan dengan beragam hal menarik yang bisa kita implementasikan ke Smartphone Android Samsung yang kita miliki, sehingga penggunaan dari Samrtphone Android Samsung Galaxy tersebut tentu akan menjadi lebih fleksibel dan menyenangkan.


Resource yang sangat banyak


Ini adalah hal yang paling menyenangkan ketika sedang menggunakan Smartphone Android dari Samsung tersebut, karena kita akan sangat dimudahkan untuk bisa menemukan beragam Resource yang kita perlukan.

Artinya, hal ini tentu akan menjadi nilai tambah yang sangat besar, karena dengan adanya kemudahan dalam mencari Resource yang kita perlukan, maka tentu segala hal terkait permasalahan-permasalahan yang terjadi pada Samrtphone Android Samsung tersebut bisa dengan cepat teratasi.

Beruntungnya, seperti yang sudah kami singgung diatas, dengan adanya dukungan anggota Komunitas Samsung yang besar tersebut, maka ada begitu banyak sekali Resource menarik dan penting yang bisa kalian temukan dengan cepat dan mudah, seperti beberapa Resource dibawah ini :

  • Themes
  • Firmware
  • ROM
  • Custom ROM / Kernel / Recovery
  • ROOT Method
  • Unlock / Bypass Guide
  • dll.

Selanjutnya, fakta yang tidak kalah menarik lainnya adalah hampir setiap Smartphone Android yang dijual oleh pihak Samsung itu populer.

Mudahnya, artinya jika populer maka pastinya akan tersedia banyak Resource yang bisa kalian gunakan, karena jika Smartphone Android Samsung tersebut populer pastinya anggota komunitasnya juga akan banyak.

Sehingga, jika Smartphone Android Samsung kalian tengah mengalami permasalahan seperti beberapa masalah dibawah ini :

  • Brick
  • Bootloop
  • Hang
  • Freeze
  • Deep Dead
  • Black Screen
  • Blue Screen
  • dll.

Maka, semua permasalahan tersebut mungkin akan bisa kalian selesaikan dengan cepat secara mandiri, tanpa perlu ketempat Service, karena sekali lagi Resource yang tersedia untuk jajaran Smartphone Android Samsung itu sangat banyak sekali.

Baik pada Resource yang dirilis atau dikelola secara resmi oleh pihak Samsung, hingga Resource yang diciptakan oleh para anggota Komunitas Smartphone Android Samsung itu sendiri.

Nah, pada pembahasan kita kali ini, kita akan berbicara terkait salah satu Resource yang paling penting untuk Smartphone Android Samsung tersebut, apa itu?

Jawabannya adalah Firmware!


Firmware Samsung Galaxy


Sekali lagi, menemukan Firmware untuk Smartphone Android Samsung itu merupakan hal yang sangat mudah untuk dilakukan.

Karena ketersediaan Resource dari Firmware ini di Internet ada banyak sekali, selain itu kalian pun juga bisa menemukan Firmware yang kalian inginkan tersebut dengan menggunakan sebuah Tool khusus, seperti Tool SamFirm contohnya.

Silahkan, pelajari terkait Aplikasi SamFirm pada halaman yang sudah kami buat dibawah ini :


Firmware untuk Smartphone Android Samsung itu juga memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat penting dalam kondisi tertentu, seperti dalam 2 kondisi dibawah ini :

  • Flashing
  • Upgrading

Nah, sejatinya Firmware itu sangat dibutuhkan untuk melakukan 2 hal yang sudah kami sebutkan diatas, yaitu jelas sekali tujuannya kalau tidak digunakan untuk tujuan Flashing, pastinya dimanfaatkan untuk tujuan Upgrade versi OS.

Menariknya, untuk melakukan Flashing ataupun Upgrading Firmware tersebut akan bisa dilakukan dengan sangat mudah, ketika kita sedang menggunakan Smartphone Android Samsung tersebut.

Namun, pada kenyataannya mencari sebuah Firmware untuk Samrtphone Android Samsung yang spesifik itu juga bisa menjadi hal yang rumit untuk dilakukan.

Bukan, karena Resourcenya yang sedikit, melainkan terkait beberapa hal teknis yang harus dilakukan dengan benar, seperti pencantuman nama Kode Region yang harus tepat.


Kode Region Firmware Samsung


Mari kita perjelas permasalahan ini, perlu kalian ketahui, pangsa pasar dari Brand Smartphone Android Samsung itu luas sekali dan hampir ada pada setiap negara didunia ini.

Dari banyaknya negara yang menjadi tempat ekspansi pasar dari Samsung tersebut, maka pastinya setiap Produk akan dilabel dengan kode tertentu, berikut juga dengan Firmware yang digunakan pada Smartphone Android Samsung secara spesifik tersebut.

Pihak Samsung memang perlu melakukan hal tersebut, agar setiap produk Smartphone Android Samsung yang dipasarkan kepada setiap negara, bisa sesuai dengan kebutuhan pasar dan tentu saja sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Itulah, kenapa pihak Samsung memberlakukan Labelling khusus pada produk Smartphone Android Samsung yang mereka pasarkan tersebut.

Umumnya, Kode Region Firmware tersebut kerap disebut dengan CSC.

Lalu, apa sih CSC tersebut, apakah memang diperlukan?


Country Specific Code (CSC)


Ya! CSC adalah singkatan dari Country Specific Code yang memang aturan ini sudah diterapkan oleh Samsung sejak dulu.

Hal ini memang terlihat remeh, tetapi nyatanya pihak Samsung sangat serius dalam menanggapi hal ini, karena dengan adanya penerapan berbasis CSC ini, maka setiap Produk Smartphone Android Samsung bisa disesuaikan dengan kondisi geografis hingga kondisi hukum yang berlaku ditempat mereka menjual produk Smartphone Android mereka tersebut.

Beberapa hal yang mereka lakukan ialah dengan cara mengatur Settingan Firmware tertentu, menginstallkan App Bundling yang sesuai dengan negara tersebut, hingga melakukan beragam hal khusus pada produk yang dijual pada beberapa negara yang mereka tuju dengan konsep penterasi bisnis yang baik tentunya.

Nah, lalu apakah kita tidak boleh sembarangan dalam menggunakan Firmware dari Samsung tersebut?


Dampak pakai Firmware yang tidak sesuai CSC


Sebenarnya, dampaknya itu ada beragam, mulai dari Firmware yang tidak bisa di Flash atau di Installkan, hingga kenyamanan penggunaan yang tentu akan sangat tidak menyenangkan.

Karena, mau bagaimanapun setiap Firmware yang didistribusikan oleh pihak Samsung secara resmi tersebut, memang sudah disesuaikan dengan tujuan target negara penjualan Smartphone Android tersebut.

Masalah yang bisa sangat merugikan kalian adalah mungkin datang dari permasalahan Support Bahasa yang digunakan pada Firmware tersebut.

Karena, jika kalian menggunakan Firmware dengan CSC Korea, maka pastinya bahasa utama yang disetting secara default pada Firmware tersebut pastinya juga akan Korea.

Meski bisa kalian ubah menjadi Bahasa Inggris, namun untuk mengubahnya menjadi Bahasa Indonesia mungkin tidak akan bisa dilakukan.

Alasannya mudah saja, karena sifat Firmware tersebut Lokal dan bukan International, maka sudah menjadi hal wajar jika tidak ada Support opsi dalam penggunaan Bahasa dari negara lain.

Selanjutnya, dampak lain dari penggunaan CSC yang tidak sesuai adalah bisa jadi beberapa fungsi dari beberapa fitur yang ada pada Smartphone Android Samsung tersebut tidak berkerja.

Seperti, fungsi terhadap skema transaksi digital yang mana biasanya hanya akan disetting pada konfigurasi mata uang dan sistem perbankan negara default saja.

Sehingga, kita orang Indonesia jika menggukan Firmware yang bukan untuk Region Indonesia misalkan seperti Region negara Africa, maka tentu kita tidak akan bisa melakukan transaksi digital tersebut dengan metode perbankan Indonesia serta juga tidak bisa menggunakan mata uang dari negata Indonesia tentunya.

Bagaimana? apakah kalian sudah memahamui terkait betapa pentingnya Kode Region Firmware (CSC) Samsung tersebut agar digunakan dengan sebenar-benarnya?

Lalu, bagaimana sih contoh Kode CSC pada Firmware Samsung tersebut?


Contoh penggunaan Kode CSC pada Firmware Samsung


Selanjutnya, disini akan kami gambarkan bagaimana sih bentuk dari Kode Region / CSC tersebut yang selalu disematkan oleh pihak Samsung pada setiap Firmware yang mereka rilis.

Berikut adalah contoh penggunaan Kode Region / CSC yang biasanya ada pada Firmware Samsung Galaxy :

  • G980F OLE 5CTKG
  • G980F OXM 7DUC7

Nah, bisa kalian lihat sendiri, pada bagian Kode Firmware diatas bisa kalian lihat kepada Kode yang berwarna Merah dan Biru yang sudah kami seleksi, gambarannya adalah sebagai berikut :

  • Merah : Kode Model / Tipe Smartphone Android Samsung
  • Biru : Kode Region / CSC Firmware

Bagaimana? jelas bukan bagaimana bentuk dari implementasi kode CSC pada Firmware Samsung Galaxy tersebut.

Lalu, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara kita mengetahui Kode CSC apa yang digunakan pada Firmware yang terpasang di Smartphone Android Samsung Galaxy yang sedang digunakan?

Jawabannya mudah saja, kalian hanya perlu melihatnya menggunakan 2 cara yang sudah kami tulis lengkap dibawah ini :


Setelahnya, silahkan gunakan kode CSC tersebut untuk mencari Firmware Smartphone Android Samsung yang ingin kalian cari.

Masih bingung? 

Jika, kalian bingung maka kalian bisa mencoba mencari Firmware Samsung Galaxy tersebut dengan Kode Region / CSC yang kami sediakan dibawah ini.


Daftar Kode Region Firmware (CSC) Samsung Galaxy


Pada pembahasan ini, kami akan menyertakan hampir semua Kode Region Firmware / CSC dari seluruh negara didunia.

Kenapa tidak hanya menyertakan Kode Region untuk Indonesia saja? karena kami menyadari, diluar sana banyak sekali bereda Smartphone Android Samsung kondisi Second yang di import dari negara lain.

Sehingga, tentu dalam penggunaannya, maka kalian harus menggunakan Kode CSC Firmware yang spesifik untuk bisa di Installkan pada Smartphone Android Samsung Galaxy (Second) yang telah kalian beli.

Baiklah, berikut adalah kode-kode Firmware Region / CSC yang telah kami rangkum untuk kalian.


Kode Region Firmware Samsung (Indonesia)


Nah, yang pertama ini adalah Kode Region / CSC resmi untuk label negara Indonesia, sejatinya terdapat beberapa Kode untuk wilayah Indonesia :

  • Indonesia : AXI, SAR, XSE, XID

Biasanya, yang paling sering digunakan adalah XSE dan juga XID, tetapi tidak menutup kemungkinan juga akan menggunakan Kode yang lain.


Kode Region Firmware Smartphone Android Samsung Second (Umum)


Secara umum, ditanah air kita ini memang banyak beredar seri Smartphone Android Samsung Galaxy yang berasal dari luar negeri atau dari negara tetangga.

Biasanya peminat dari jenis Smartphone Android Samsung Second ini banyak peminatnya, karena harga jualnya memang cukup terjangkau.

Sehingga, untuk penggunaan Kode Region Firmware atau CSC biasanya akan berasal dari beberapa negara dibawah ini :

  • Singapore : MM1, XSP, SIN, STH, BGD, XSO
  • Korea : SKT, LUC, SKC, KTC
  • India : INU, IND, INA, INS, IMS, REL
  • United State America : ACG, ATT, BST, CCT, GCF, LRA, SPR, TFN, TMB, USC, VMU, VZW, XAA, XAS
  • Thailand : CAT, OLB, THE, THL, THO, THS, LAO, MYM
  • Vietnam : DNA, FPT, OLB, PHU, SPT, TLC, VTC, VTL, XEV, XXV

Lalu, bagaimana jika Smartphone Android Samsung kalian dibeli secara legal dari luar negeri, tetapi daftar Kode CSC tersebut tidak tersedia diatas?

Tenang saja, kami punya Kode CSC lengkap dari negara lainnya juga.


Kode Region Firmware Smartphone Android Samsung Galaxy (Seluruh Negara)


Meski sangat jarang ditemui, faktanya memang ada beberapa orang yang menggunakan Smartphone Android Samsung dari negera lain yang dibeli secara resmi diluar negeri tentunya, artinya bukan barang Second.

Maka, untuk membantu kalian untuk mencari Kode CSC / Region Firmware Samsung Galaxy tersebut, berikut adalah List Kode Region CSC Firmware Samsung Galaxy dari berbagai negara :

  • Afghanistan : AFG
  • Algeria : TMC, ALG, ALR
  • Austria : ATO, AOM, DRE, MAX, MOB, MOK, ONE, TRG, TTR
  • Albania : AFV
  • Aruba : ARU
  • Australia : XSA, OPP, OPS, VAU, TEL, HUT
  • Argentina : ANC, ARO, CTI, UFN, PSN
  • Bahrain : ARB
  • Baltic : SEB
  • Belarus : MTB, VEL
  • Belgium : BSE, BAE, PRO, XEB
  • Bangladesh : BNG, , TML , ETR
  • Bosnia : ERO, BHO, BHT, TEB
  • Brazil : ZTO, BTA, BTM, TMR, ZTA, ZVV, ZTM
  • Bulgaria : BGL, CMF, GBL, MTE, MTL, OMX, PLX, VVT
  • Cambodia : CAM, RCG
  • Canada : BMC, RWC, TLS, KDO
  • Chile : CHO, CHB, CHE, CHL, CHT
  • China : CHN, CMC, CUH, INT, M00, TEC, TIY
  • Colombia : COO, CGU, COB, COL, COM
  • Costa Rica : ICE
  • Croatia : CRO, TRA, TWO, VIP, DHR
  • Cyprus : CYV, CYO
  • Czech Republic : ETL, KBN, O2C, OSK, TMZ, VDC, XCS, XEZ
  • Caucasus Countries : CAU
  • Denmark : DTL
  • Dominican Republic : CDR, TDR, DOR
  • Dominica : CST, DCN, DOR
  • Ecuador : EBE, ECO, BBR
  • Egypt : EGY
  • El Salvador : DGC, TBS
  • Finland : ELS, SAU
  • France : XEF, AUC, BOG, COR, DIX, FTM, NRJ, OFR, ORC, ORF, OXA, SFR, UNI, VGF
  • Fiji : VFJ
  • Germany : DBT, DTM, DUT, EPL, MAN, MBC, OXA, VD2, VIA, XEG
  • Ghana : SPN, ACR
  • Greece : EUR, AOC, COS, CYO, GER, OXX, TGR, VGR, ILO
  • Guatemala : PCS, TGU, PGU, CGU
  • Hong Kong : TGY
  • Hungary : XEH, PAN, VDH, WST, TMO, TMH
  • Iran : THR
  • Iraq : MID
  • Ireland : 3IE, VDI, TSI, MET
  • Israel : ILO, CEL, PCL, PTR
  • Italy : ITV, FWB, GOM, HUI, OMN, OXA, TIM, VOM, WIN, XET
  • Ivory Coast : IRS, SIE
  • Jamaica : JBS, JCN, JCW, JDI, CWW
  • Japan : DCM, SBM, VFK
  • Jordan : LEV
  • Kazakhstan : EST, KCL, KMB, KZK, OXE, SKZ
  • Kenya : KEN, KEL, AFR
  • Latvia : SEB
  • Libyan Arab Republic : MMC
  • Lithuania : TLT
  • Luxembourg : LUX
  • Macao : VTN
  • Macedonia : TMC, MBM, VIM
  • Malaysia : CCM, FME, FMG, MXS, OLB, XME
  • Mexico : SEM, TCE, TMM, UNE, IUS
  • Mongolia : MPC
  • Morocco : FWD, MAT, MED, MWD, SNI, WAN
  • Montenegro : TMT
  • Nepal : NPL
  • Netherlands : PHN, BEN, KPN, MMO, ONL, QIC, TFT, TNL, VDF, VDP, XEN
  • New Zealand : VNZ, NZC, TNZ
  • Nigeria : ECT, GCR, MML
  • Nordic Countries : NEE
  • Norway : TEN
  • Pakistan : PAK, WDC
  • Panama : TPA, BPC, PCW, PBS, CPA
  • Peru : PEB, PET, SAM, PNT, PVT
  • Philippines : FAM, GLB, OLB, SMA, XTC, XTE
  • Poland : ERA, IDE, PLS, PRT, XEO, OXA, OXX, DPL, TPL
  • Portugal : OPT, OXX, TCL, TMN, TPH , XEP
  • Puerto Rico : CEN, PCI, TPR, PCT
  • Romania : ROM , CNX, COA, HAT, ORO, OXX
  • Russia : AZC, BLN, EMT, ERS, GEO, MTV, OXE, SER , SNT
  • Saudi Arabia : KSA , JED, ACR, WTL, STC, XFU
  • Senegal : DKR
  • Serbia Montenegro : MSR, OXX, PMN, SMO, TOP, TSR
  • Slovenia : MOT, SIM,SIO
  • Slovakia : ORX, GTL, IRD, ORS, OXX, TMS
  • South Africa : XFA, XFE, OXX, XFC, XFM, XFV
  • South East Europe : SEE
  • South West Asia : SWA
  • Spain : PHE, FOP, AMN, ATL, EUS, XEC, YOG
  • Sri Lanka : SLK
  • Sweden : BAU, BCN, BME, BSG, BTH, COV, HTS, SEN, TET, TLA, TNO, VDS, XEE
  • Switzerland : AUT, MOZ, ORG, OXX, SUN, SWC
  • Taiwan : BRI , CWT, TCC, TCI, TWM
  • Tanzania : SOL
  • Trinidad and Tobago : EON, TTT
  • Tunisia : TUN, ABS, RNG
  • Turkey : TUR, BAS, KVK, TLP, TRC
  • Ukraine : KVR, SEK , UMC
  • United Arab Emirates : ARB, ITO, MID, OXE, XSG
  • United Kingdom : BTU, EVR, BTC, CPW, H3G, O2I, O2U, ORA, OXA, TMU, TSC, VIR, VOD, XEU
  • Uzbekistan : CAC, UZB
  • Venezuela : VMT, DGT, MVL

Bagaimana? apakah kalian sudah menemukan Kode CSC / Kode Region Firmware yang cocok dengan Smartphone Android Samsung Galaxy yang kalian gunakan?

Jika sudah, maka langkah selanjutnya adalah kalian hanya perlu mencari Firmware yang kalian perlukan itu saja lagi.

Kalian bisa mencarinya langsung dari Internet atau bisa langsung mencarinya dengan menggunakan sebuah Tool khusus seperti yang sudah kami singgung diatas.

Dengan demikian, berakhirlah sudah pembahasan kita yang sangat sederhana kali ini, pastikan kalian menemukan Kode CSC / Kode Region untuk Smartphone Android Samsung Galaxy kalian secara benar dan tepat.

Sehingga, segala dampak negatif yang sudah kami jelaskan diatas tidak akan menghampiri kalian dan tentu saja tidak akan merugikan kalian nantinya.

Jika suatu saat ada penambahan Kode Region / CSC baru dari pihak Samsung, maka artikel diatas pasti akan kami update secepat mungkin.

Akhir kata, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian, semoga apa yang kalian inginkan bisa terpenuhi dan semoga hari kalian menyenangkan. P.AW ~ DRD

KEMBALI KE ATAS

bm

Android, Hardware, Software, Tips, Tricks, Gadget, ROOT, Smartphone, Unlock Bootloader, Tutorial, Operating System, Troubleshoot